Dergama
setiap kali
merindukanku
kau selalu menangis
dengan nafas membara
dengan nafsu memburu
setiap kali
merindukanku
kau bisikkan namaku
dengan hasrat memuncak
dengan desah membasah
setiap kali
merindukanku
kau bayangkan diriku
dengan dendam menyala
dengan birahi menghujan
tangismu
bukan di mata
tapi di selangkangan