Eulogia
serupa bianglala
merambat tanpa bara
berbisik manja dari telinga
lalu menyayat ke lengkung dada
nada yang dulu mengiringi jutaan tawa
kini membiru di balik dawai pelepas magma
semua berlangsung sesuai dengan irama semesta
dan kita mulai berpesta di tengah orkestra tanpa suara