Kaktus
aku mencintaimu
tapi kau diam saja
aku mendekapmu
kau pun tetap sama
hingga dekapanku
kian menggumpal erat
dan tubuhku mulai berdarah
aku mengutukmu
dengan penuh amarah
aku menyumpahimu
dengan impian yang pecah
perlahan waktu menimbunku
menyembuhkan luka
dan harapan
hingga aku menyadari bahwa
selama ini aku mencintaimu
dengan cara yang salah