Kasih Ibu
seperti biasa
aku menuju rumah
sambil berlari dan berdoa
langit kembali merah
pertanda segera hujan darah
aku terus berlari
sebelum gerimis amis
membasahi sekujur tubuhku
pintu rumah kian dekat
dan aku pun berlari kian cepat
sambil terus berdoa
aku berlari menuju rumah
tapi aku malah tersandung jatuh
aku mencoba untuk bangkit
sambil mengusap lutut yang sakit
di depan pintu rumah
ibu melotot dan menyeringai
sambil memegang erat gagang sapu