Poem

Katapel

aku membidik
bulan purnama
dengan katapel

cukup sekali tembak
bongkahan purnama
roboh di pangkuanku

kupotong kecil-kecil
bongkahan tersebut
lalu kubagikan untuk
umat yang kelaparan

mereka menyantap lahap
potongan bulan purnama
yang berkilau merekah itu
seperti melahap roti madu

meski zaman telah berganti
kisah kenabianku kian abadi

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»