Poem

Kecamuk

setiap kali
merindukanku
kau selalu menangis

dengan nafsu membara
dengan nafas memburu

setiap kali
merindukanku
kau bisikkan namaku

dengan hasrat memuncak
dengan degup mengamuk

setiap kali
merindukanku
kau merilis kecamuk

dengan dendam menyala
dengan birahi menghujan

tangismu
bukan di mata
tapi di selangkangan

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»