Blog

Makrifat Dalang

Pada salah satu pagelaran wayang golek, sang maestro Asep Sunandar pernah membawakan cerita mengenai Cepot yang bertanya kepada Semar mengenai ketuhanan.

Di seperempat awal, Semar menjawab bahwa tuhan itu tidak ada. Di setengah pertunjukan, Cepot semakin gencar bertanya kepada Semar. Di seperempat akhir, barulah Semar menambahkan bahwa yang dimaksud adalah tidak ada bandingannya.

Bayangkan seandainya pagelaran wayang ditonton oleh kaum imbesil ngamukan. Mungkin baru berjalan seperempat cerita saja bisa langsung dibubarkan karena keburu dianggap penistaan.

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»