Naluri Berseteru
nikmat seteru
segenap insan
hakimi lebih dulu
pahami kemudian
runtuhkan argumen
lewat tikam personal
naluri barbar permanen
mewujud wabah kultural
nikmat seteru
segenap insan
hakimi lebih dulu
pahami kemudian
runtuhkan argumen
lewat tikam personal
naluri barbar permanen
mewujud wabah kultural