Petunang
aku adalah dirimu di lain tubuh
kau adalah diriku yang kelak luruh
aku telah mengalir di denyut nadimu
aku telah menyelinap di setiap sendimu
aku telah mengendap di detak jantungmu
aku telah merasuk lebur di relung sukmamu
semakin kau mencintaiku
semakin kau menyayangi dirimu lebih tinggi
semakin kau membenciku
semakin kau menyakiti dirimu lebih dalam lagi