Poem

Petunang

aku adalah dirimu di lain tubuh
kau adalah diriku yang kelak luruh

aku telah mengalir di denyut nadimu
aku telah menyelinap di setiap sendimu

aku telah mengendap di detak jantungmu
aku telah merasuk lebur di relung sukmamu

semakin kau mencintaiku
semakin kau menyayangi dirimu lebih tinggi

semakin kau membenciku
semakin kau menyakiti dirimu lebih dalam lagi

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»