Revolver
dari enam lubang yang menunggu
hanya satu lubang yang berpeluru
kau ingin menikamku beribu kali
namun kau tak pernah punya nyali
kau tak pernah puas mengutukku
sebelum aku hangus menjadi abu
lebih baik mainkan revolver ini
kau tiga kali dan aku tiga kali
lalu kita akan segera saksikan
kepala siapa yang berhamburan
kau sudah siap, sayang?