Poem

Serendipity

sambil membereskan lemari
kubaca koleksi buku puisi
yang dulu rajin kubeli

lalu aku bersaksi bahwa
puisi cinta rindu hujan senja
hanyalah puisi cengeng remaja

sambil membereskan buku
kuusap dan kutiup debu
yang merayapi diari

lalu kutampar jidatku
setelah kubacakan kembali
puisiku yang menjadi juara lomba

Bayu Angora