Blog

Surga Semesta

Di negara kita (yang katanya) tercinta, fakir kasih sayang dan lack of romantic itu berlaku in general, bukan hanya in relationship. Coba kita lihat mulai dari lingkup keluarga. Orangtua lebih merasa tabu ketika kissing di depan keluarga, tapi merasa biasa saja ketika berantem di depan anaknya.

Bahkan sekadar normalize kissing in public pun masih saja terbentur tabu dan dogma (yg katanya lagi) adat ketimuran. Tapi di sisi lain, tidak merasa malu ketika melanggar lalu lintas dan buang sampah sembarangan. Padahal adat ketimuran yang sesungguhnya adalah selaras dengan semesta.

Di wilayah yang cerdas dan bahagia, dogma dan iming-iming takhayul surga neraka tidak akan laku, karena surga sudah terwujud di kehidupannya. Makanya terorisme dan radikalisme hanya laku di wilayah yang bodoh, frustrasi, fakir kasih sayang, jauh dari bahagia, sehingga mereka mencari surga yang jauh dari dirinya.

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»