Poem

Tenung

senang melihatmu sakit mengerang
dengan tubuh semakin kejang
karena terlalu kenyang

bagai api di kitab dongeng
neraka awal lonceng

tidak perlu tanduk dan taring
untuk membuatmu terbaring

cukup sedikit lorong
sekarat mustahil tertolong

aku hanya butir jagung
yang berkunjung lewat hidung
untuk meninabobokan detak jantung

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»