Poem

Terungku

berburu tanya tanah dan debu
menggali hingga ke abu waktu
kusapa kau dengan tanda seru
kau jawab aku dengan sembilu

ini bahasamu?

berakit-rakit aku ke muaramu
karam aku di dasar labirinmu
kuraih kau dengan bait candu
kau jemput aku dengan peluru

ini bahasamu?

gemertak dadaku retak seribu
merindukan kau curam berliku
kuselami kau dengan murkaku
kau hantam aku dengan dejavu

ini bahasamu?

sebelum kau aku melebur satu
aku telanjur larut di bahasamu

Bayu Angora

«
Bayu Angora
»