Tuhan Personal
Istilah tuhan menjadi rancu karena multitafsir.
Tuhan personal versi teis itu cenderung ke objek. Suatu sosok beridentitas yang maha ini maha itu.
Sementara tuhan di luar teis itu cenderung abstrak.
Ibaratnya, tuhan personal versi teis itu superhero. Sebut saja Ultraman, misalnya.
Sementara tuhan di luar teis adalah superhero itu sendiri yang bisa diartikan dan ditafsirkan sesuai kebutuhan.
Mereka yang tidak memuja Ultraman bukan berarti tidak memuja superhero.
Bisa saja mereka memuja superhero versi lain. Atau bahkan menciptakan superhero versi sendiri yang karakternya mewakili apa yang diimajinasikan.
Namun seperti apa pun superheronya, mereka dipersatukan oleh benang merah yang sama, yaitu hasil imajinasi manusia.