Peti Mati
kau memang penyair besar
sungguh pintar dan rajin belajar
sedangkan aku sekadar
penyajak bebal kurangajar
tidak pintar dan malas belajar
kau memang penyair senior
enggan berkarya yang kotor-kotor
sedangkan aku hanya junior
bertubuh panas seperti kompor
dan masih suka bermain isi kolor
kau yang sudah ejakulasi dini
akhirnya berpamit dan undur diri
sedangkan aku tersenyum geli
membayangkanmu digerogoti sepi
sambil khusyu masturbasi di peti mati