Seruling
merdu sekali nyanyian malam
satu bintang kilaunya paling terang
adakah itu kepingan rasa rindumu
yang kau tetaskan dari surga?
merdu sekali nyanyian malam
sepertinya bidadari kesepian sedang
meniupkan seruling dari atas sana
di balik bintang paling terang
merdu sekali nyanyian malam
cahaya paling terang jatuh ke bumi
serpihan kilaunya menghampiriku
adakah rinduku sampai padamu?
merdu sekali nyanyian malam
di saat mata lelahku hendak terpejam
kau datang menyerahkan serulingmu
sambil berbisik di telingaku:
“ini rusukmu kukembalikan!”